Dinkes Boyolali Gelar Aksi Bergizi dan Senam Sehat

Editor : Mas pay

Boyolali (JMG) – Untuk Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali mrnggelar senam sehat dan aksi bergizi. Kegiatan ini dilakukan saat Car Free Day Kabupaten Boyolali, Minggu (06/11/2022) pagi bekerja sama dengan Rumah Sakit Indriati Boyolali, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) KabupatenBoyolali, DPRD KabupatenBoyolali, dan panitia HKN Kabupaten Boyolali.

Para peserta melibatkan masyarakat Kabupaten Boyolali dan juga anak-anak muda, mereka minum vitamin penambah darah bersama-sama sebagai wujud dari aksi bergizi. Minum vitamin penambah darah dipimpin langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan juga Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan.

Bupati Boyolali M Said mengatakan bahwa acara senam sehat dan aksi bergizi yang dilakukan bersama anak muda, selain menjadi langkah bersama menyemarakkan HKN, kegiatan minum tablet tambah darah bersama diharapkan bisa menjadi upaya membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan.

“ Khususnya bagi remaja putri, untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kesehatan reproduksinya. Tentunya adalah upaya bagaimana langkah pemerintah Kabupaten Boyolali menurunkan angka stunting,” kata orang nomor satu di Kota Susu ini.

Lebih lanjut, Bupati Said mengajak masyarakat dan seluruh elemen untuk dapat melangkah bersama menata bersama, untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Boyolali.

“Untuk peningkatan gizi, kesehatan reproduksi, juga kesehatan jiwa, menjaga kebersihan personal dan sanitasi, dan langkah-langkah dalam upaya membangun kesadaran,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Boyolali M Said juga berpesan kepada masyarakat untuk Ojo Kawin Bocah.

“ Kata Gubernur Jawa Tengah Ojo Kawin Bocah, jo do kesusu nikah, artinya langkah inilah yang mesti kita bangun kesadaran bersama bagi generasi ke depan,” ungkap Bupati Said.

Untuk itu, Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Puji Astuti mengatakan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional dengan tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku”, pihaknya menggelar berbagai acara salah satunya aksi bergizi yang dilakukan untuk mencegah anemia pada peremuan usia remaja.

“Diberikan kepada remaja putri untuk menjaga anemia pada usia yang masih remaja. Kita harapkan kalau remaja tidak anemia saat dia mengalami kehamilan, kehamilan tidak akan stunting,” pungkasnya (Dwi Nurbiyanto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.