Dinas PUPR Kab. Pasaman Siaga Penuh menyambut Perantau dan Pemudik demi Pelayanan Prima

Editor : De Ola

Pasaman, (JMG) – Menyonsong cuti bersama Idul Fitri 1444 H yang ditetapkan Pemerintah dari tanggal 19 April – 25 April 2023 dimana diperkirakan arus pemudik melonjak 3 kali lipat dari tahun 2022 yang lalu.

Adapun wilayah Kabupaten Pasaman merupakan jalur yang sangat penting dalam mengantar para pemudik dan perantau yang pulang kekampung halaman karena Kabupaten Pasaman dilalui oleh Jalan Nasional yakni jalur lintas tengah dan barat dari trans sumatera.

Mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pasaman melalui Kepala Bidang Bina Marga Zulham Efendi, ST yang diwawancarai Media ini mengungkapkan kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam memberikan pelayanan yang prima bagi pengguna jalan yang melintasi wilayah Pasaman, dimana pada pertengahan Ramadhan yang lalu kita telah berkoordinasi dengan PPK dan Rekanan pekerjaan preservasi ruas jalan Nasional yang dimulai dari Bukittinggi sampai dengan Ranjau Batu (Batas Sumut) dan sama-sama kita lihat saat sekarang dimana ruas jalan ini telah dibenahi baik pananganan titik-titik yang kritis selama ini telah dilakukan pekerjaan overlay, pembersihan bahu jalan, pembersihan drainase serta pemasangan rambu-rambu peringatan.

Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sumbar juga menyediakan Rest Area dan Posko penanganan jika terjadi bencana alam yang dilengkapi dengan alat berat beserta operatornya.

Masih menurut Zulham Efendi, ST. untuk ruas jalan Provinsi Rao – Rokan Hulu (Batas Riau) juga diperkirakan akan membludak karena jalan ini adalah jalan alternatif dari Provinsi Riau menuju Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Mandahiling Natal di Sumatera Utara yang digunakan pemudik untuk menuju kampung halaman mereka karena pengalaman selama ini pada H-2 lebaran selalu terjadi kemacetan sampai berjam-jam di wilayah Pangkalan Lima Puluh Kota sampai menuju Bukittinggi.

Dengan menempuh jalan alternatif ini akan menyingkat jarak tempuh 60-80 KM bagi perantau yang berasal dari Dumai, Duri, Pasir Pangarayan dan Ujung Batu maupun Pekan Baru sendiri. Dibatas Provinsi ini kita juga membuat Posko dan menstandby kan alat berat.

Zulham Efendi, ST juga mengatakan, Sedangkan pada ruas jalan Kabupaten telah melakukan pemeliharan rutin dan pemasangan rambu-rambu peringatan dan penunjuk arah di jalur alternatif yang selalu menjadi pilihan bagi pengguna jalan seperti ruas jalan Watas – Simpang, Petok – Tapus maupun Panti – Lundar dengan harapan nantinya pemudik maupun perantau merasa nyaman selama berada di kampung halaman dalam menikmati masa liburan idul fitri.

“Untuk posko utama kita berada di Kantor Dinas PUPR di Lubuk Sikaping dengan kesediaan alat berat satu unit Excavator, satu unit Bacholoader dan dua unit Mini Excavator beserta operatornya masing-masing.” Ungkap Kabid BM DPUPR Kab. Pasaman.

Diakhir pembicaraan Kepala Bidang Bina Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta utamakan keselamatan karena jalur lintas Pasaman dikenal dengan tikungan ekstrimnya dan jangan segan untuk istirahat pada posko-posko maupun rest area yang telah disediakan.

(Eko Gabriel)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.