Delapan ekor Hewan sapi mati mendadak dengan mulut berbusa, peternak sapi di Dharmasraya cemas

Editor : Meza g.n

Dharmasraya, (JMG) – Menjelang hari raya idul adha para peternak sapi mulai gelisah dan cemas pasalnya ditengah-tengah maraknya penyakit Kuku Mulut (PKM) sudah mewabah sebagian di Sumatera barat dalam sepekan.

beberapa minggu belakangan tidak kurang 8 ekor jenis Sapi Bali di jorong Parik Tarajak Nagari Sikabau, kecamatan Pulau Punjung, mengalami mati mendadak dan 8 ekor di antaranya terpaksa dijual murah sebagai antisipasi agar tidak mengalami kerugian lebih besar.

Ketika ditanya kepada salah seorang peternak terkait kondisi itu, beliau mengakui memang tidak memberi tahu kepada petugas kesehatan hewan setempat, sebab khawatir keburu mati.

Sebagaimana diungkapkan salah seorang peternak di jorong Parik Tarajak, Fat (40 th) mengaku saudara perempuannya telah menjual 3 ekor sapi dengan harga murah, setelah 1 ekor Sapi miliknya mati mendadak.

“Alhamdulillah sapi kita masih sehat pak, tetapi sapi saudara kita, kemaren tiga ekor telah dijual dengan harga murah, sebab sebelumnya satu ekor sapi beliau mati mendadaki” ungkap Fat pada jejak77.com Selasa( 24/5) di Sikabau.

Lanjut Fat, beliau tidak tahu apa penyebabnya, namun yang pasti sebelum mati mulutnya mengeluarkan busa.

” Mulutnya mengeluarkan busa, padahal sebelumnya tidak apa-apa,” imbuh Fat.

Disamping itu, melalui via WhatsApp Kabid peternakan Dharmasraya, mudia mengatakan, dari laporan dan pemeriksaan petugas, ini bukan penyakit PKM Karena tidak spesifik dengan gejala klinis PKM tersebut, Sampai sejauh ini kami belum ada menerima laporan kejadian PMK di kabupaten Dharmasraya secara klinis maupun Laboratorium.

Lanjutnya, Untuk itu nanti kita akan lihat bagaimana kondisi hewan para peternak sapi kita yang ada di Dharmasraya, kalau memang sudah terbukti ada kita akan lakukan pencegahan segera mungkin karna penyakit ternak itu banyak apalagi wabah sekarang banyak tidak hanya PKM” ungkap mudia singkat. (dlooyd)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.