Cegah Hipertensi Dan Diabetes Pada Warga Binaan, Rutan Boyolali Bersama Puskesmas Mojosongo Adakan Pemeriksaan Kesehatan Massal

Editor : Supani

Boyolali (JMG) – Sebagai wujud tindak lanjut dari kerjasama yang dijalin antara Poliklinik Rutan Boyolali dan Puskesmas Mojosongo dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan di Rutan Kelas IIB Boyolali. Poliklinik Rutan Boyolali bersama dengan Puskesmas Mojosongo selenggarakan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, Rabu (2/11/22).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula blok hunian pria tersebut difokuskan pada penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, kanker, paru kronis dan ginjal.


Acara tersebut dibuka langsung oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasan Habibi pada Pukul 09.00 WIB didampingi oleh beberapa pegawai dan tenaga kesehatan Rutan Boyolali.

Dimulai dengan pemaparan mengenai penyakit tidak menular oleh dokter dari Puskesmas Mojosongo yang menjelaskan mengenai jenis penyakit, pencegahan, hingga perawatan bagi penderita. Setelah penyampaian materi, tenaga kesehatan Rutan Boyolali bersama tim dari Puskesmas Mojosongo melakukan pemeriksaan kesehatan kepada semua warga binaan baik yang mengalami keluhan maupun tidak. Dimulai dari anamnesis hingga pemeriksaan lanjutan seperti tensi, gula darah, asam urat serta kolesterol.

Dari hasil pemeriksaan keseluruhan terhadap warga binaan ditemukan adanya kasus baru yang sebelumnya belum diketahui atau tidak pernah dikeluhkan seperti pada pemeriksaan gula darah yang beberapa menunjukkan hasil jauh di atas normal. Sehingga hal tersebut akan menjadi fokus untuk selanjutnya akan ditindak lanjuti.

Walaupun pemeriksaan difokuskan pada penyakit tidak menular, namun bagi warga binaan yang mengalami keluhan lain juga diberikan pengobatan sesuai dengan hasil pemeriksaan dari tenaga kesehatan.

“Walaupun sebagian besar kasus yang ditemui dalam rumah tahanan adalah penyakit menular seperti gatal scabies dan ISPA, namun di Rutan Boyolali juga ada beberapa kasus penyakit tidak menular yang hingga saat ini masih menjadi fokus kami sebagai tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan. Warga binaan lain juga perlu mendapat informasi serta deteksi dini mengenai penyakit tidak menular agar pencegahan dapat mereka terapkan,” ujar perawat Rutan Boyolali.

Ucapan senang atas kerjasama antara Rutan Boyolali dengan Puskesmas Mojosongo juga disampaikan salah satu dokter Puskesmas Mojosongo.

“Kami sangat senang atas kerjasama yang dilakukan antara Rutan Boyolali dan Puskesmas Mojosongo. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan penyakit tidak menular dapat kita kendalikan dan bagi penderita bisa mendapat perawatan terbaik. Karena pencegahan serta perawatan penyakit tidak menular juga menjadi salah satu fokus kami dalam mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tidak terkecuali bagi warga binaan di Rutan Boyolali,” tutur salah satu dokter Puskesmas Mojosongo. (Widiyo Prakoso)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.