Bupati Solsel Marah

Solsel, (JMG) – Bupati Solok Selatan Khairunas marah saat melakukan rapat kerja dgn OPD terkait masalah SK Perintah Pengembalian Mobnas. Dia menilai OPD yang tak mengembalikan mobnas telah membangkang terhadap Surat Keputusan (SK) Bupati, termasuk menjalankan Peraturan Daerah (Perda) yang sudah ada.

Bupati juga mengatakan akan mencopot jabatan Kepala Dinas bagi yang tak menghiraukan SK tersebut. “Bila tak ditindaklanjuti SK saya, saya akan robek-robek karena tidak ada artinya. Saya akan memberhentikan, maka siap-siaplah untuk saya berhentikan dari jabatan bapak-bapak,” tegaa Khairunas, Senin (28/6) di Aula Kantor Bupati Solsel.

Bupati mengatakan, akan mengevaluasi SK yang sudah diterbitkan apakah SK tersebut dijalankan atau tidak. Dua mobil dinas yang menumpuk atau lebih apakah sudah dikembalikan ke aset dan apakah masih ada dinas terkait. Hal ini akan menjadi catatan Bupati untuk OPD tersebut.

“Jangan sampai tanda tangan saya  dikumpul, dan ditaruh laci meja dinas. Namun tidak ditindaklanjuti dan jangan samakan saya dengan Bupati sebelumnya,” ungkap Bupati dengan nada lantang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).

Rapat terkait SK Mobnas di gedung Aula Kantor Bupati Solok Selatan (Foto:Humas Pemkab solsel)

Bupati memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) untuk mengeksekusi kendaraan di Dinas, karena OPD terkait telah membangkang terhadap Peraturan Bupati.

Dia menegaskan, harus jalankan tugas dan eksekusi hari ini dan besok. Apa yang disampaikannya kata Bupati, harus dijalankan.

“Jika Satpol PP tidak menjalankan tugas sebagai penegak perda, saya segera menggesernya,” terang bupati geram.

Tolong dikontrol, saya sudah dua bulan menargetkan melalui SK saya, malahan saya lebih banyak mengerti dari bapak ibuk yang sudah menjadi pejabat di Solok Selatan, sedangkan saya hanya berstatus pengusaha.

“Jangan samakan saya dengan Bupati sebelumnya, Banyak SK yang saya tanda tangani, SK dan surat jalan saya catat. Saya ada arsipnya, jika hanya sekedar SK. Saya tidak main-main. Tolong staf ahli ingatkan SK. Jangan mandul SK Bupati ini. Penyelesaian sengketa ABC, mana tindak lanjutnya,” tegasnya. 

Dalam pertemuan tersebut, Bupati yang selalu didampingi Wakil Bupati Yulian Efi menegaskan, jika pejabat, pegawai yang hadir saat pertemuan pertemuan, jangan pernah menantang dan menjawab pertanyaan saya dengan bertele tele, apa yang saya perintahkan laksanakan sesuai protap,”  katanya kesal. *Men*rel.(006)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.