Bupati Dari Bali Hadiri Upacara Piodolan Dan Pewintenan Ekajati Di Gunungkidul

Editor: mas Pay

Yogyakarta, Gunungkidul ( JMG ),- Bupati Karangasem, Bali Darma Wacana hadiri Upacara Piodalan ke 20 dan Pewintenan Ekajati umat Hindu yang dilakasanakan di Pura Bakti Widhi, Padukuhan Bendo, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul. Sabtu (16/4/2022).

Selain Bupati Karangasem, Bali juga dihadiri oleh Direktur urusan agama Hindu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag RI, Ketua PHDI Gunungkidul dan juga dihadiri oleh ratusan umat Hindu dari berbagai daerah diantaranya Kabupaten Boyolali, Sragen, dan juga dari Solo.

Ekajati merupakan golongan orang suci yang melakukan pembersihan diri dalam Agama Hindu. Pembersihan diri tahap awal disebut Mawinten

Golongan Ekajati adalah orang suci yang melakukan pembersihan diri tahap awal yang disebut Mawinten.

Setelah melewati tahap mawinten, golongan Ekajati dapat memimpin upacara keagamaan yang bersifat Tri Yadnya. Orang suci yang termasuk kelompok Ekajati, yaitu pemangku pinandita, balian, dalang, dukun, wasi, dan sebagainya.

Ketua PHDI Kabupaten Gunungkidul, Purwanto, S.Pd.H dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha untuk membangun kerjasama antar lembaga terutama dengan pemerintahan Bali.

“Kami memohon bantuan (kepada Bupati Karangasem Bali) agar bisa memberikan arahan untuk umat Hindu yang ada di wilayah Ngawen.” Ungkapnya.

Sementara itu Bupati Karangasem, Bali, Darma Wacana menyampaikan jika umat Hindu di wilayah Karangasem, Bali lebih mengedepankan kerukunan antar umat.

“Kami di Karangasem bersama Kapolres, Danramil, dan Kejari setiap Minggu selama bulan Ramadhan mengunjungi masjid untuk menjalin silaturahmi antar umat beragama.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada warga Hindu yang hadir untuk tidak lepas dari Dharma Agama, dapat mengendalikan emosi, tidak memaksakan kehendak, serta dapat menjauhi tindak kekerasan.

” Saya berpesan dharma agama ini jangan ditinggalkan.” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur urusan agama Hindu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag RI, Trima, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan jika umat Hindu sangat menjunjung kearifan lokal. Hal ini terbukti sesaji banyak dari hasil panen sendiri.

“Itulah yang kita persembahkan kepada Sang Hyang Widhi, tri prasarana hubungan kita dengan Tuhan dan alam semesta.” imbuhnya.

” Jika umat Hindu juga diharapkan untuk menjujung tinggi moderasi beragama untuk lebih memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa” pungkas Terima. ( Mbah Pri )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.