Bupati Andri Warman Minta Musrenbang Pedomani Visi dan Misi Kepala Daerah

Agam, (JMG) – Pemerintah Daerah Kabupaten Agam Musrenbang RKPD tahun 2022 di Aula Kantor Bappeda Agam di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bupati Agam Dr. Andri Warman dalam sambutan Musrenbang Rabu (24/3/2021) menjelaskan beberapa fokus yang jadi perhatian sebagai bahan diskusi dan pembahasan pada yang perlu dianulir dalam musrenbang itu.

Yang dimaksud Bupati Andri Warman adalah tahapan proses perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya, mulai dari konsultasi publik, musrenbang nagari, kecamatan, dan hasil forum OPD, mesti disinkronkan dengan visi misi kepala daerah.

“Dalam proses pemilihan kepala daerah, Andri Warman-Irwan Fikri sudah menyampaikan visi, yakni mewujudkan Kabupaten Agam Maju, masyarakat sejahtera, menuju Agam Mandiri Berprestasi Yang Madani”,  ungkap Andri Warman.

Untuk mewujudkan visi tersebut, disebut Andri Warman, ada lima 5 misi yang akan diimplementasikan secara bersama-sama. Pertama, menghadirkan tata kelola pemerintah yang efektif, bersih akuntabel dan melayani, kedua, membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumber daya daerah dan pengembangan wisata.

Ketiga, pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, keterpaduan tata ruang wilayah dan mitigasi bencana. Keempat, membangun masyarakat yang mandiri berdaya saing, berkualitas dan berkarakter.

Terakhir, terang Andri Warman, meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang madani, berlandaskan Adat Basandi Syarak -Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Hal itu tidak dapat dipungkiri, jelas bupati.

Untuk menyingkronkan dalam perencanaan pembangunan tahun 2022 sesuai visi dan misi tersebut, beberapa yang jadi fokus perhatian sebagai bahan diskusi dan pembahasan pada Musrenbang RKPD 2022.

“Jadikan visi dan misi tersebut sebagai pedoman penyusunan rencana kerja yang akan disepakati, berikan dukungan terhadap pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta berikan dukungan terhadap pelayanan stunting”, ungkapnya

Selain itu, tingkatkan pengelolaan potensi ekonomi daerah yang potensial untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, fokus kepada recovery dampak pandemi Covid-19. Kemudian kualitas lingkungan hidup terutama pengelolaan sampah perlu menjadi perhatian khusus. Serta komitmen untuk meningkatkan implementasi reformasi birokrasi, yang diukur dengan capaian indikator kinerja utama pemerintah daerah.

Berikan dukungan kepada nagari agar berperan sebagai episentrum pembangunan. Elaborasi potensi dan dukungan rantau serta sumber-sumber pembiayaan daerah lainnya, dengan membangun jejaring dan komunikasi intensif dengan seluruh stakeholder.

“Fokus perhatian yang akan dibahas dalam Musrenbang RKPD tahun 2022 ini, dapat menghasilkan produk yang dapat mewujudkan visi dan misi tersebut, sehingga mampu membawa Kabupaten Agam lebih maju” harap Andri Warman. *006

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.