BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta Bekerjasama Dengan Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB Gelar KIE
Editor : Mas Pay
Gunungkidul ( JMG ),- H.Sukamto, SH. yang merupakan anggota DPR RI komisi IX Fraksi PKB bekerjasama dengan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta gelar sosialisasi dan KIE program bangga kencana bersama mitra kerja.
Sosialisasi tersebut di selenggarakan pada jumat ( 13/5/2022 ), bertempat di Kalurahan Nglaggeran Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul, tampak hadir dalam sosialisasi tersebut anggota DPR RI dari komisi IX fraksi PKB, H. Sukamto, SH. Panewu Patuk dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon, Lurah dan tokoh masyarakat.
Hadir narasumber dari BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta Shodiqin, SH. MH, kepala perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta, Inspektur utama BKKBN Ari Dwikora Tono, AK. Mec. Dev, Inspektur wilayah II BKKBN Sunarto, SE. MM, Kabid pengendalian penduduk dan KB kabupaten Gunungkidul Moh. Amirudin. S.sos.
Dalam kesempatan tersebut H.Sukamto. SH, menyampaikan Gunungkidul termasuk tinggi angka stuntingnya, maka saya bekerjasama dengan BKKBN ini menggelar sosialisasi agar angka stunting tersebut bisa di tekan, sehingga harapan menuju Indonesia emas itu akan tercapai.
” Yang harus di mengerti stunting itu apa, stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan ( sejak kehamilan hingga bayi berusia 2 tahun) dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, karena mengalami kekurangan gizi menahun, balita stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita umumnya.” jelas H. Sukamto, SH.
Sementara itu Inspektur utama BKKBN Ari Dwikora Tono, AK.M.ec. Dev. memberi penjelasan tentang peran suami selama kehamilan istri, berikut merupakan tugas mulia lainya yang bisa dilakukan suami saat istri hamil, diantaranya memberikan perhatian, cinta, kasih sayang, dan dukungan penuh secara moral dan materiil karena istri hamil mengalami perubahan fisik, hormonal, dan emosi.
Kemudian memperhatikan perkembangan janin dengan mendampingi istri hamil saat kontrol kehamilan, membantu pekerjaan rumah,menolong untuk mengatasi keluhan misalnya dengan memberi makanan lembut, air hangat saat istri mual, tidak mengkonsumsi rokok di dekat istri yang sedang hamil.
” Untuk ibu hamil harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, yaitu karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein hewani ( ATIKA: Ati,Telur,Ikan ) serta menambahkan asupan gizi,” terangnya.
Untuk ibu hamil perbanyak minum air putih 2-3 liter perhari dan konsumsi tablet tambah darah ( TTD ) setiap hari selama kehamilan, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 X selama masa kehamilan.
Periksa kondisi kehamilan secara rutin minimal 4 X di bidan atau fasilitasi kesehatan terdekat dengan melibatkan suami ( sebagai contoh: trimester 1 sekali kontrol, trimester 2 sekali kontrol dan trimester 3 lakukan 2 kali kontrol untuk mendeteksi tumbuh kembang janin).
Penting dan wajib juga agar suami mengingatkan serta mendampingi istrinya yang sedang hamil untuk melakukan hal-hal tersebut.
( Mbah Pri )