Belasan Sertifikat di Pasar Bukit Hilang Misterius

Editor : De Ola

PESSEL (JMG) – Program sejuta sertifikat tanah masyarakat yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo dengan bertujuan untuk legalitas kepemilikan tanah bagi masyarakat dan untuk meningkatkan ekonomi, justru tidak dirasakan oleh beberapa warga Nagari Pasar Bukit, Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.

Sertifikat tanah yang diharapkan bisa diagunkan ke bank, justru tak bisa mereka miliki lantaran sampai saat ini sertifikat tersebut belum mereka terima. Melalui Program Redies tahun anggaran 2018.

Puluhan masyarakat Nagari Pasar Bukit Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti mengajukan permohonan pendaftaran Surat Hak Milik Tanah mereka Ke BPN Kabupaten Pesisir Selatan melalui Pemerintah Nagari Pasar Bukit. Tapi sampai saat ini belasan masyarakat Nagari Pasar Bukit masih belum menerima sertifikat mereka walaupun sertifikat tersebut sudah diterbitkan oleh BPN Kabupaten Pesisir Selatan.

Hal itu disampaikan oleh beberapa orang warga masyarakat Nagari Pasar Bukit Kecamatan Linggo Sari Baganti ke JMG di Painan. Menanggapi informasi tersebut JMG langsung menemui Walinagari Pasar Bukit kekantornya beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan perihal informasi dari masyarakat tersebut. Akan tetapi walinagari tidak berada dikantor. Dicari kerumahnya, juga tidak berada dirumah. Dihubungi nomor ponselnyapun tidak ada yang aktif.

Agar bisa mendapatkan informasi yang berimbang, JMG mencoba menemui Jang Gede Kepala Kampung Pasar Bukit untuk menanyakan hal tersebut. Sebab berdasarkan informasi, Jang Gede dititipkan beberapa buah sertifikat oleh Walinagari Pasar Bukit.

Namun JMG juga tidak menemui Jang Gede dirumahnya sebab yang bersangkutan pergi memotong rumput untuk makan ternaknya. Karena tidak bisa bertemu, JMG hanya bisa menghubungi Jang Gede selaku Kepala Kampung melalui telepon selulernya (HP) saja.

Menurut Jang Gede ketika ditanya perihal sertifikat tersebut Jang Gede mengakui memang ada menerima. Tapi untuk keterangan yang lebih jelas dirinya akan menanyakan dulu ke Walinagari, katanya mengakhiri saat dihubungi.

Ditempat terpisah, karena belum mendapatkan keterangan yang jelas tentang keberadaan belasan sertifikat nasyarakat tersebut, JMG mencoba menghubungi Sekretaris Nagari Pasar Bukit dan menanyakan tentang berapa jumlah warga yang mendaftarkan tanahnya untuk memperoleh sertifikat melalui Program Redies tahun anggaran 2018 silam, sekretarispun menjawab tidak tahu kerena dirinya Pada saat itu belum menjabat sebagai Sekretaris Nagari Pasar Bukit, dan menyarankan kepada JMG untuk menanyakan ke sekretaris yang lama yang saat itu dijabat oleh Ises.

JMG tetap berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada walinagari Pasar Bukit dan meminta nomor HP lainnya yang dimiliki walinagari. KOnfirmasipun dilakukan melalui pesan WhatsApp, tapi sampai saat berita ini diterbitkan tidak mendapatkan jawaban. (Tim).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.