Aspal Seputaran Tugu Tobong Jebol Begini Tanggapan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul
Editor : Mas pay
Gunungkidul ( JMG ) – pembangunan jalan ruas Siyono- Baleharjo ( 0313 ) Tahap 1 ( Siyono Kranon ) yang menelan anggaran Rp, 7.687.876.000,00.,belum genap sebulan kondisinya mulai rusak ( jebol)
Pembangunan tersebut untuk saat ini menjadi icon Kabupaten Gunungkidul, sehingga masyarakat Gunungkidul ada yang menyebut Malioboronya Gunungkidul, dengan wajah baru tersebut banyak masyarakat Gunungkidul yang penasaran untuk datang melihat pemandangan baru wajah Gunungkidul, baik berfoto selfi, Jalan-jalan melihat suasana baru, mereka datang dari pelosok Padukuhan di wilayah Gunungkidul untuk melihat suasana baru di seputaran Tugu Tobong, saat media mewawancarai pengunjung yang enggan disebut namanya ia mengatakan;
” Saya senang ini pemandangan baru di Gunungkidul, luar biasa suasananya saat ini, namun sayang aspalnya ada yang rusak, padahal kelihatanya belum lama di perbaiki”, kata dia.
Berdasarkan pantauan media pada rabu (18/1/2023) memang terdapat aspal yang rusak ( mlenyok) di seputaran Tugu Tobong, terkait aspal rusak ( jebol) kemudian media melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul pada Kamis ( 19/1/2023 ) pukul 07:34 WIB, ada beberapa pertanyaan yang diajukan media, diantaranya kena apa aspal yang baru di perbaiki belum genap dua minggu kok sudah rusak ( jebol), apa penyebabnya?.
Kemudian Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul Drs. Irawan Jatmiko, M.Si., membalas Via Vhatsapp pukul 07:45 WIB.,
“Nggih… nek ngandap mboten dicor, kadose dereng mantun. basah dll. Nuwun”, balas Drs. Irawan, Jatmiko, M.Si.
Kemudian media bertanya, apakah sebelumnya belum dicor Pak Kepala Dinas, kemudian Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul tidak membalas.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Gunungkidul Dimas Kursiswanto, A.Md., saat dimintai tanggapanya terkait aspal yang jebol di seputaran Tugu Tobong yang jebol ( peok) Via Whattsap Pukul 07:40 WIB, ia mengatakan;
“Karena masih dalam tahap pemeliharaan maka masih menjadi tanggung jawab rekanan untuk segera memperbaiki tdk perlu menunggu masa pemeliharaan habis. kepala dinas PUPR selaku kuasa pengguna anggaran segera menindak lanjuti itu semua dan semua pekerjaan yang dirasa kurang sempurna termasuk kerapian ya”, balas Dimas Kursiswanto, A.Md., Pukul:10:07 WIB.
Pembangunan ruas jalan Siyono- Kranon yang memakan anggaran Milyaran tersebut memang saat ini menjadi Icon dan wajah baru Kabupaten Gunungkidul, sehingga untuk saat ini menjadi pusat perhatian khususnya warga masyarakat Gunungkidul, namun sayang saat ini pembangunan jalan yang belum seumur jagung tersebut aspalnya sudah ada yang rusak( peok) semoga segera ada tindakan oleh para pemangku kebijakan sehingga benar-benar tempat tersebut menjadi Malioboronya Gunungkidul.
( Mbah Pri )