Aroma Suap Diduga Warnai Pemilihan Cakep di Lingkup Cabdin Wilayah V Pessel

Editor : Meza g.n

Pesisir Selatan, (JMG) – Sepertinya sudah menjadi rahasia umum terkait suap-menyuap dalam pemilihan dan penunjukan calon kepala sekolah dibeberapa daerah di Sumatera Barat ini. Baru-baru ini informasi yang beredar di Kabupaten Pesisir Selatan diduga terjadi penyuapan yang dilakukan beberapa calon kepsek yang ingin menjadi kepala sekolah kepada oknum Cabdin Wilayah V.

Selain merekomendasikan Calon Kepala Sekolah (Cakep) yang bermasalah pada tingkat SMA/SMK di lingkup Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Kabupaten Pesisir Selatan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Cabdin juga bisa merekomendasikan calon kepsek ke Diknas Sumbar.

Karena memiliki wewenang untuk merekomendasi calon kepsek itulah Kacabdin Wilayah V Pessel diduga mendapatkan uang pelicin sebagai suap dari calon kepsek. Hal tersebut dikatakan salah seorang sumber yang minta namanya dirahasiakan kepada JMG beberapa waktu lalu.

“Ya, syaratnya begitulah, untuk menjadi Kepala Sekolah, ada uang pelicin hingga puluhan juta. Memang sulit dikatakan, apakah ini sudah syarat untuk menjabat jadi Kepala Sekolah tingkat SMA dan SMK,” ujar sumber tersebut.

Ditambahkannya, hal ini tentu saja akan berdampak terhadap dunia pendidikan di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan. Sebelumnya kita juga mendengar kabar adanya salah seorang oknum Kepala Sekolah diberhentikan dari jabatannya, yang diduga melakukan perselingkuhan dengan istri orang yang juga seorang ASN di lingkup Pemkab Pesisir Selatan.

Mendapatkan informasi itu, JMG mencoba mengkonfirmasi hal tersebut pada Mahyan selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Kabupaten Pesisir Selatan pada Kamis (14/4) melalui telpon selulernya, namun tidak direspon dan tidak diangkat.

JMG akhirnya mendatangi kantor Cabdin Wilayah V Pessel untuk mendapatkan konfirmasi terkait hal tersebut. Mahyan yang ditemui diruang kerjanya membantah hal tersebut, “Informasi itu tidak benar”, ujarnya. (Ir/In)