Area Kecamatan Ranah Batahan Masih Kondusif, Masa Meninggalkan Area Setelah Rombongan Bupati Pasaman Barat Balik Arah.

Editor : De Ola

Pasaman Barat (JMG) – Di picu gugatan masyarakat Kecamatan Ranah Batahan terkait pengrusakan lingkungan serta praktek ilegal mining masyarakat dan mahasiswa yang menamakan aliansi Ranah Batahan Bersatu melakukan penjegatan iring-iringan rombongan mobil dinas Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (29/01/2023).

Hal itu di benarkan oleh AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M selaku Kepala Kepolisian Resort Pasaman Barat melalui Iptu. Hamidi selaku Kapolsek Ranah Batahan .

“Benar telah terjadi pemberhentian Iring-iringan rombongan mobil bupati , namun kondisi saat ini masih kondusif di sektor Ranah batahan ” sebut Iptu Hamidi saat di hubungi Via whatsapp.

Iptu Hamidi menambahkan bahwa lokasi lokus nya masuk ke Huta Nauli desa sampuran Kec rantau baek Kabupaten Madina yang berdekatan lansung dengan perbatasan Kabupaten Pasaman Barat.

Menurut nya aksi demo di akumalasi selama ini dari permasalahan yg muncul di jorong Taming seperti banjir dan air keruh, sementara masyarakat menganggap pemerintah daerah tidak peduli dengan kondisi mereka serta tidak ada politikal will dari pemerintah terkait solusi yg mereka hadapi “Ungkap Kapolsek Ranah Batahan itu”.

Namun hal senada di sampaikan oleh salah satu masyarakat yang mengikuti aksi demo bahwa Kecamatan Ranah Batahan kurang di perhatikan serta di duga serasa di anak tirikan oleh Pemerintah Daerah, hal itu yang di duga kuat yang membuat masyarakat Ranah Batahan menjadi jengkel.

Kemudian Masyarakat sangat menyayangkan sikap Bupati ketika saat demo berlansung tadi, Kemungkinan kami akan melaporkan peristiwa ini ke Kementrian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) atas perlakuan Bupati Kabupaten Pasaman Barat itu .(Bye)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.