Apel Siaga Penyuluh Pertanian Bersama Bupati Gunungkidul, Di Lanjutkan MUSDA PERHIPTANI

Editor : Mas pay

Gunungkidul ( JMG ),- Apel siaga penyuluh pertanian bersama Bupati Gunungkidul di gelar pada selasa ( 17/5/2022 ),bertempat di BMT Dana Insani yang beralamat di JL. Tentara pelajar No 53 Tegal Mulyo, Kepek, Wonosari Gunungkidul berjalan khidmat.

Apel siaga tersebut di mulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila, di lanjutkan dengan pembacaan teks UUD 45.

Setelah itu di lanjutkan dengan pembacaan Panca Etika Penyuluh Pertanian, isi dari Panca Etika Penyuluh Pertanian ada 5 ( LIMA ), yaitu:

  1. Penyuluh pertanian beriman dan bertaqwa kepada TUHAN Yang Maha Esa serta senantiasa menghormati dan memperlakukan petani beserta keluarganya sebagai subyek dan mitra kerja yang berkedudukan sederajat dengan dirinya.
  2. Penyuluh pertanian senantiasa menempatkan keinginan dan kebutuhan petani sebagai dasar utama pertimbangan dalam menyumbangkan program apapun bersama petani beserta keluarganya.
  3. Penyuluh pertanian senantiasa lugas,tulus, jujur dalam menyampaikan informasi sarana ataupun rekomendasi dan bertindak sebagai motifator,dinamisator, fasilitator, kapalisator dalam membimbing petani beserta keluarganya.
  4. Penyuluh pertanian senantiasa memiliki dedikasi dan pengabdian untuk membela petani atas dasar kepentingan kebenaran serta dalam melaksanakan tugas senantiasa memperlihatkan perilaku teladan, serasi, selaras, seimbang kepada semua pihak.
  5. Penyuluh pertanian senantiasa memelihara kesetiakawanan dan cinta korp penyuluh pertanian atas visi silih asuh, silih asih, silih asah serta senantiasa bersikap dan bertingkah laku yang menghormati agama, kepercayaan, aturan dan adat istiadat setempat.

Demikian isi dari Panca Etika Penyuluh Pertanian, hadir dalam apel siaga tersebut Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, kepala Dinas pertanian dan pangan kabupaten Gunungkidul, penyuluh pertanian dan penyuluh swadaya dari 18 Kapanewon yang di wakili 2 orang penyuluh swadaya dari masing-masing Kapanewon.

Bupati Gunungkidul dalam sambutanya memberikan apresiasi yang setingi-tingginya terhadap penyuluh pertanian yang selalu mendampingi petani.

” Saya berikan apresiasi kepada penyuluh pertanian yang setiap saat selalu mendampingi petani, sektor pertanian harus di kuatkan untuk mewujudkan ketahanan pangan, jika kita lihat di negara berkembang, sektor pertanian yang di kuatkan lebih dahulu, maka sektor pertanian mari kita kuatkan bersama,” tegas Bupati Gunungkidul.

Setelah apel siaga dan sambutan-sambutan selesai kemudian di lanjutkan dengan musyawarah daerah ( MUSDA ) perhimpunan penyuluh pertanian ( PERHIPTANI ), musda tersebut untuk memilih ketua beserta alat kelengkapanya karena masa bhakti pengurus Perhiptani periode 2017-2022 telah habis masa bhaktinya.

Dalam musda tersebut ada 5 ( LIMA ) kandidat yang bersaing dalam pemilihan ketua Perhiptani Gunungkidul, dari 116 ( SERATUS ENAM BELAS ) suara yang di bagikan ke peserta musda semuanya dinyatakan sah oleh panitia, sorak sorai mewarnai pembacaan perolehan suara kandidat nomor urut 5, Raditia Eka, ST. mengungguli empat pesaingnya, Raditia Eka, ST memperoleh suara 58 ( LIMA PULUH DELAPAN ) suara, sementara Edi Januari memperoleh dukungan suara sejumlah 35 ( TIGA PULUH LIMA ) suara, dan tiga kandidat lain ada yang memperoleh dukungan suara 11( SEBELAS) kandidat lain 6 ( ENAM ) suara dan kandidat berikutnya memperoleh 6 ( ENAM ) dukungan suara, dengan demikian Raditia Eka, ST. terpilih menahkodai Perhiptani Gunungkidul masa bhakti 2022-2027.

( Mbah Pri )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.