Anak-anak Korban Banjir di Rohil Ikuti Program Trauma Healing di Posko Pengungsian

Editor : Ocu Azhar

Pekanbaru, (JMG) – Anak-anak korban banjir di Rohil mengikuti program trauma healing oleh Tim SAR Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau di Posko pengungsian.
Warga Kepenghuluan Bantayan dan Bantayan baru, Kecamatan Batu Hampar yang terdampak banjir masih harus mengungsi
Kamis (29/12/2022)

Dua desa atau kepenghuluan di Kecamatan Batu hampar Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tersebut masih terendam air sampai ke lutut kaki orang dewasa, karena curah hujan yang meningkat sehingga debit air meluap sampai ke pemukiman warga

Berdasarkan data dari Polsek Batu Hampar, sebanyak 405 KK atau 1.514 jiwa terdampak banjir di Kepenghuluan Bantayan dan di Kepenghuluan Bantayan Baru yang terdampak sebanyak 397 KK atau 1.501 jiwa.

Terdapat 3 Posko Banjir yang sudah didirikan untuk menampung korban terdampak Banjir, antara lain, yaitu, Posko 1 di Jalan Lintas Bagansiapiapi depan pasar Senin Kepenghuluan Bantayan, Posko 2 di SDN 003 Kepenghuluan Bantayan Baru dan Posko 3 di MTDA Yunus Nur Kepenghuluan Bantayan.

Tim SAR Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau dipimpin oleh Ipda Lukfi Nareri, S.A.P, M.M beserta 10 personil hadir membantu mendirikan Tenda di posko 2 Depan SDN 003 Kepenghuluan Bantayan Baru.

Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau, Kompol Petrus H Simamora, S.Sos menuturkan, program Trauma Healing juga diberikan kepada anak-anak yang berada di Posko Banjir.

“Kami memberikan semangat dan hiburan, serta minuman kepada anak-anak yang berasal di Posko ini. Tim SAR Brimob juga membantu mendistribusikan makanan ke posko – posko serta rumah – rumah yang terdampak banjir,” ujar Kompol Petrus.

Dengan menggunakan Kendaraan Dinas, dikakatan Kompol Petrus, semua makanan yang sudah di bungkus di Posko didistribusikan ke semua tempat yang terdampak banjir.

“Kita hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan karena terdampak bencana banjir di dua kepenghuluan,” tuturnya.

Kompol Petrus berharap bantuan yang diberikan oleh Tim SAR Brimob bisa berguna meringankan beban warga yang harus tinggal sementara di pengungsian.
“Semoga bencana ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali kerumahnya masing-masing,” pungkasnya.

Reporter : Azhar

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.