Diduga Langgar Kesepakatan, Ratusan Massa F-SPTI Datangi Pergudangan J&T

Editor : Meza g.n

Pekanbaru, (JMG) – Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia ( F-SPTI ) kota Pekanbaru Imelda Samsi.SE pimpin konprensi pers terkait kisruh yang terjadi antara perusahaan J&T dengan F-SPTI yang terjadi Kamis tanggal 23 Juni 2022 malam, dikantor SPTI komplek Sudirman Raya jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jumat 24/06/2022.

” Kami dari SPTI kota pekanbaru menanggapi dan menyikapi permasalahan yang terjadi digudang j&t di jalan Soekarno Hatta tadi malam hari kamis tanggal 23 Juni 2022 yang mana memang ada ratusan buruh SPTI yang berhadapan dengan pihak perusahan j&t sehingga memunculkan kekisruhan namun situasi tetap dalam kondisi kondusif “, ujar ketua K-SPSI pekanbaru yang didampingi beberapa pejabat SPSI lainnya.

” Permasalahan ini buntut dari orasi dan tuntutan dari buruh pada aksi hari Rabu kemaren, yang mana pada saat aksi tersebut kedua belah pihak sepakat secara lisan, selama belum ada kesepakatan semua aktivitas bongkar muat dihentikan, namun hal tersebut dilanggar oleh pihak perusahaan j&t sehingga mematik adanya kekisruhan “, terang Imelda.

” Kami menyayangkan yang mana perusahaan j&t yang telah lama keberadaannya ada dikota pekanbaru ini tidak ada melibatkan seorang pun buruh bongkar muat spti yang berjumlah lebih dari 3000 orang yang dikategorikan non majikan dilibatkan bekerja dipergudangan j&t tersebut, padahal ini sudah diatur dalam Perwako nomor 42 Tahun 2018″, terang Imelda.

Selanjutnya Imelda Samsi yang dikenal dengan wanita yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak buruh menyampaikan, kami disini tidak hanya memperjuangkan hak buruh yang tergabung dalam SPTI saja tapi juga memperjuangkan hak karyawan lainnya

” Saya selaku ketua SPSI pekanbaru yang juga duduk di Dewan Pengupahan, yang mana juga bertugas memperjuangkan gaji karyawan agar sesuai dengan UMK kota Pekanbaru”, beber nya.

Imelda berterimakasih dan bangga kepada semua pihak SPTI SPSI yang telah bisa menahan diri agar tidak berbuat anarkis dan Imelda juga menghimbau agar bisa menghormati mediasi yang telah dilakukan.

” Jadi disini saya selaku ketua K-SPSI kota pekanbaru menekankan kepada seluruh anggota SPTI pekanbaru agar tidak melakukan gerakan-gerakan digudang j&t se kota pekanbaru, kita ikuti perintah, arahan hasil mediasi tadi pagi, karena pihak j&t menjajikan akan melibatkan pekerja SPTI diperusahaan j&t se kota pekanbaru untuk beberapa orang nantinya “, tutup Imelda Samsi,SE mengakhiri konprensi pers nya.

( Ocu Ad )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.