Dandim 0732/Sleman Resmikan Kampung Pancasila

Editor : Mas Pay

Sleman ( JMG ),- Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Arief Wicaksana S.H.,M.,Han, Mencanangkan Kampung Pancasila Dusun Plosokuning bertempat di Masjid Jami’ Pathok Negara Dusun Plosokuning, Kalurahan Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Rabu (20/04/2022).

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana S.H.,M.,Han, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, S.E, Sekda Kabupaten Sleman H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si., Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, Kasdim 0732/Sleman Mayor Arm Ronang Sasiarto, AKP Sugiyanto, S.H., M.H mewakili Kapolres Sleman, Forkopimda Kabupaten Sleman dan Forkopimkap Ngaglik.

Letkol Inf Arief Wicaksana mengatakan, adanya Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, membawa dampak di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terutama bidang transportasi, produksi, komunikasi dan informasi, baik dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif.

“Mudahnya akses berita maupun kejadian dari belahan dunia manapun tidak terbendung, berdampak masuknya budaya luar negeri yang tidak sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia seperti individualistis dan materialis yang lebih mengutamakan keuntungan dan kepentingan diri sehingga meninggalkan budaya kekeluargaan dan gotong-royong serta permasalahan sosial lain yang mengancam nilai-nilai sosial kita seperti konsumerisme, sekularisme, hedonisme, materialisme dan sebagainya.”Ujarnya.

“Pancasila yang lahir dari sari-sari budaya bangsa Indonesia adalah kekayaan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia dalam menciptakan persatuan dan kesatuan yang dijiwai semangat gotong royong harus menjadi pegangan yang kuat bagi masyarakat.”Pintanya.

“Dipilihnya Masjid Pathok Negoro Dusun Plosokuning sebagai tempat pencanangan Kampung Pancasila bukan tanpa alasan, karena Masjid ini sangat bersejarah dan merupakan bagian dari grand design dalam pendirian Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat oleh Sri Sultan HB I. Pemberian nama “Pathok Negoro” dikarenakan Imam-imam yang diberi wewenang menjaga masjid pada waktu itu juga mempunyai tugas penting sebagai penasihat Keraton dan menjaga tradisi ritual keagamaan seperti sholawatan, saparan dan ruwahan.”Jelas Dandim.

“Pathok Negoro juga dapat diartikan mengayomi seluruh warga negara, Agama Islam sebagai mayoritas mempunyai rasa toleransi yang tinggi dapat mengayomi penganut agama lain, sehingga terciptabkehidupan bermasyarakat yang damai, aman, sejuk dan nyaman.” Tambahnya.

“Kami berharap setelah selesai pencanangan Kampung Pancasila ini, mari kita gelorakan semangat untuk membumikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila untuk diimplementasikan dalam kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan tetap mengedepankan nilai sejarah bangsa, semangat gotong royong, semangat persatuan dan kesatuan yang berkeadilan sosial yang agamis.”Tutupnya

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, S.E, mengapresiasi dan menyambut baik dibentuknya Kampung Pancasila, Ia berharap, dengan diresmikannya Kampung Pancasila, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terus terpelihara.

“Dengan pencanangan Kalurahan Minomartani sebagai Kampung Pancasila, selanjutnya juga menyusul kalurahan-kalurahan lain di seluruh wilayah Kabupaten Sleman, Kita dapat menangkal bahaya -disintegrasi bangsa, Mari sesarengan mbangun Sleman yang berkarakter Pancasila.”Terangnya. (Ita Rosita)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.