“1001 Menu,” Warung Nasi Simpang Paus Digemari Oleh Semua Kalangan

Editor : Meza g.n

Padang Panjang, (JMG) – Sebelumnya warung nasi Ampera Simpang Paus itu ditunggui oleh seorang nenek yang disapa dengan andung Nursiyah pada tahun 70-an waktu itu warungnya diisi dengan perlengkapan barang harian P&D,

Tak lama berselang setelah andung Nusriyah meninggal dunia keberadaan warung tersebut dilanjutkan oleh sepasang suami istri, ia adalah anak dan menantu dari andung Nusriyah, yaitu ibu Nurmailis yang akrab disapa Dengan Onang dan suaminya Bahtiar juga dipanggil dengan sebutan pak Pen.

Pendek cerita setelah kedua orang suami istri tersebut juga meninggal dunia, warung P&D tadi berubah fungsi menjadi warung nasi ampera simpang paus pada tahun 2009, warung nasi ampera simpang paus yang dikelola juga oleh sepasang suami istri anak dan menantu dari almarhum Onang dan Pak Pen.

Ampera simpang paus yang dikelola oleh sepasang suami istri yaitu Oktafias yang akrab disapa dengan panggilan epi joget dan istrinya dipanggil dengan nama sebutan AF, sampai saat sekarang sudah 13 tahun lamanya mengelola warung nasi ampera simpang paus tersebut.

Warung nasi simpang paus dikenal oleh masyarakat setempat dengan 1001 menu, dengan ciri khas masakannya enak dan lezat, sangat sesuai dengan selera banyak orang, karena dilihat dari segi pengunjung yang silih berganti untuk mencicipi masakannya.

Dengan ciri khas menunya seperti : Cincang daging, Ayam gulai, Ayam goreng, Ayam cabe hijau, Ayam kecap, Ayam bakar, Ayam bumbu, Ayam rendang, ikan goreng laut, ikan goreng balado, ikan bakar laut, ikan bakar tabek, gulai tunjang, gulai Babek, gulai tambunsu dan, gulai telur tahu, juga ada goreng Lele, dendeng daging, goreng belut, Tanak-tanak dan masih banyak sambal goreng, gulai lainnya.

Menu yang paling digemari oleh masyarakat adalah cincang gulai daging, menu tersebut hanya dapat bertahan sampai jam 9.30 WIB paling lama, karena porsinya yang dibuat juga tidak terlalu banyak hanya sekitar 20 sampai 25 porsi, warung nasi ampera simpang paus sudah dibuka mulai dari jam 7 pagi.

Warung nasi ampera simpang paus tidak hanya digemari oleh masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga banyak kalangan atas yang berhenti dengan mobil mewah yang parkir sebentar di depan warung tersebut hanya dengan minta dibungkus kan saja, karena melihat tempat parkir mobil yang tidak memungkinkan.

Salah seorang anggota DPRD kota Padang Panjang yang tidak asing lagi namanya bagi masyarakat, ia juga sebagai Ketua pedagang kaki lima (PKL) yaitu Haji Rian Tampa Nama, juga sering membeli nasi bungkus disana, adapun terlihat dari kerendahan hati dati Haji Rian, atau seleranya juga cocok dengan masakan ampera simpang paus tersebut.

Sewaktu dikonfirmasi oleh awak media pemilik warung nasi simpang paus epi joget pada hari Senin 30 Mai 2022 di warung nasinya, ia mengatakan warung nasi mulai beroperasi dari jam 7 pagi sampai jam 4 sori, kadang tutup kami lebih cepat dari jam 4 sore, karena nasi dan sambal sudah habis terjual, ucapnya.

Kalau soal harga sangat terjangkau sekali oleh masyarakat kota Padang Panjang, dari harga yang kami tetapkan untuk satu porsi atau satu bungkus nasi ampera, mulai dari 13.000 ribu rupiah sampai 15.000 ribu rupiah,

Adapun pelanggan kami untuk catering nasi kotak seperti langganan yang sering kita isi yaitu seperti Diniyah Putri, Nurul Ikhlas, SMAN 1 Solok, Kominfo Padang Panjang, PWI Padang Panjang, dan masih banyak langganan lainnya, ulas epi

Untuk karyawan kami semua ada sebanyak 5 orang itu pun tidak terlepas dari kami juga ikut membantu dalam melaksanakan tugas masak-masak suami istri, dari karyawan itu juga lebih banyak keluarga sendiri, imbuhnya.(Yb,Silva)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.